To Enable Weather Realtime based on your location , please allow location access.
Etika atau tata cara di Tatami (Matras)
Dalam pelatihan Aikido, etika sama pentingnya dengan studi teknik fisik. Etika yang tepat tidak hanya menciptakan suasana yang baik di dojo, tetapi juga mengembangkan intuisi dan kesadaran Anda. Misalkan ketika memasuki dojo (ruang pelatihan), Aikidoka diharapkan untuk melakukan membungkuk (Rei) ke bagian kepala dojo (Kamiza) atau gambar O-Sensei (Shomen). Sebelum pergi ke matras (Tatami) pastikan bahwa setelan Anda (Gi) dan ikat pinggang (Obi) diikat dengan benar.
Dekati ujung matras, lepaskan sepatu Anda dan membungkuk seraya penghormatan. Sebelum berlanjut ke gerakan teknik , diawali dengan latihan pemanasan, dan latihan pergelangan tangan. Ini bertujuan agar setiap sendi tidak stiff (kaget) dalam pelaksanaan pelatihan.
Setelah latihan pemanasan, dan pergelangan tangan , diharapkan untuk berlatih jatuh berguling (Ukemi) atau Tai Sabaki.
Berlanjut ke pergerakkan teknik , saat Sensei menunjukkan tekniknya, diharapkan para siswa duduk seiza atau duduk dengan rapi di sekitar tepi matras.
Setelah diinstruksikan lakukan salam penghormatan (Rei) dengan membungkuk pada mitra . Mitra Anda bukan lawan Anda, jadi penting untuk menjaga dan menghormati mereka dan selalu Ritsurei sebelum dan sesudah pelatihan dengan mereka.
Saat melempar mitra , waspadai lingkungan sekitar Anda, jangan menempatkan Uke dalam risiko menabrak orang lain. Juga penting untuk menyadari kemampuan Uke.
Jika Anda perlu meninggalkan matras selama sesi pelatihan , mintalah izin dari Sensei.
Ini tidak hanya sopan tetapi juga penting agar Sensei tahu kemana anda pergi.
Karena Sensei merupakan penanggung jawab dalam Dojo.
Demikian pula jika Anda datang terlambat, tunggu izin oleh Sensei sebelum memasuki matras .8
Rei (memberi hormat / membungkuk)
Membungkuk adalah aspek yang sangat penting dari budaya Jepang. Di Aikido, membungkuk menunjukkan rasa hormat, kehormatan, dan terima kasih. Ada dua cara membungkuk: dari posisi berlutut dan dari posisi berdiri.
Duduk membungkuk
Ini dianggap lebih formal dan dilakukan di awal setiap kelas . Ini juga digunakan ketika awal pelaksanaan teknik setelah dicontohkan teknik oleh Sensei sebelum pelatihan dimulai.
Untuk melakukan ini dari posisi duduk , letakkan tangan Anda di depan telapak tangan di atas matras dengan ibu jari dan jari telunjuk dalam bentuk segitiga.
Berdiri membungkuk (Ritsurei)
Ini adalah bentuk membungkuk yang digunakan umum. Ini digunakan ketika pertama kali memasuki Dojo (ruang pelatihan), ketika datang ke dan meninggalkan Tatami (tikar pelatihan), ke lawan Anda sebelum pelatihan dan juga setelah menerima perhatian pribadi dari Sensei.